Pages

9 Tips Membicarakan Masalah Seks Dengan Suami

Seks seringkali menjadi permasalahan
bagi pasangan menikah.
Misalnya, sepasang suami istri
kerapkali bingung menghadapi
berkurangnya intensitas dan
frekuensi bercinta ketika menjalani kehidupan berumah
tangga. Menurut Kimberly A. Sharky,
seorang pakar seks di Chicago,
menjelaskan bahwa hal
tersebut sering terjadi dan bisa
terselesaikan dengan baik
asalkan pasangan itu mau saling berkomunikasi. Dalam
membicarakan masalah seks ini,
tentu juga ada caranya.
Berikut sembilan cara
membicarakan seks pada
pasangan. 1. Jangan
Membicarakannya Di
Tempat Tidur Tempat tidur adalah tempat
untuk melepaskan kepenatan.
Jangan bicarakan masalah dan
keluhan Anda di tempat tidur,
terutama saat akan atau
setelah bercinta. Sebaiknya, bicarakan masalah tersebut
saat Anda berdua sedang
bersantai. Jika Anda berbicara
di tempat umum, pastikan
orang lain tidak bisa
mendengarkan pembicaraan. 2. Rencanakan Waktu
Diskusi Anda Ada beberapa hal yang dapat
dikatakan secara spontan. Tapi
untuk hal yang lebih serius
sebaiknya rencanakan terlebih
dahulu kapan Anda bisa
membicarakan hal tersebut dengan suami. Jika tanpa
persiapan, bisa saja suami Anda
bersikap defensif. Sebaliknya,
jika Anda dan dia sudah
merencanakan untuk
membicarakan masalah itu, kedua belah pihak pasti sudah
menyiapkan apa yang ingin
dikatakan. 3. Mengingat Kenangan
Masa Lalu Menurut Sharky, bernostalgia
tentang betapa hebatnya
aktivitas bercinta Anda di awal-
awal hubungan dapat membawa
Anda ke suatu pembicaraan
tentang masalah seks. Anda dapat mengawalinya dengan
kalimat, 'Aku ingat saat kamu
dulu menciumku berjam-jam,
rasanya menyenangkan' atau
'Aku suka saat kamu
memelukku dari belakang, membuat aku merasa
diinginkan.' 4. Katakan Apa yang Anda
Inginkan Mungkin terdegar agak klise,
tapi sebagian pria tidak tahu
bagaimana cara menstimulus
pasangan. Tapi sadarilah bahwa
hal tersebut memang benar,
bahwa ada banyak pria yang bingung karena tidak tahu
bagaimana menyenangkan
pasangannya. Setelah memiliki
Anak atau dengan
bertambahnya usia seseorang,
spot-spot tertentu mungkin sudah kebal terhadap
rangsangan. Sebaiknya Anda
mengatakan kepada suami apa
yang diinginkan agar
mendapatkan kepuasan. Begitu
saran dari Tod Creager, seorang terapis dari Los
Angeles yang menulis buku 'The
Long Hot Marriage'. 5. Jangan Memaki atau
Meremehkan Menurut Creager, walaupun
Anda kurang puas dengan aksi
ranjang suami, jangan pernah
memakinya karena hal
tersebut. Tanamkan pada diri
bahwa Anda bisa menerima hal tersebut, dan berpura-puralah
memasang ekspresi bahagia.
Namun Anda harus tetap
membicarakan masalah itu dan
jangan memulainya dengan
kata-kata kasar. Cobalah untuk mengatakan hal seperti ini 'Aku
tahu kamu ingin memuaskanku,
aku juga ingin kamu menikmati
saat-saat kita bercinta. Mari
kita bicarakan bagaimana agar
kita bisa lebih puas.' 6. Gantilah Sudut Pandang
Pembicaraan Anda Sudut pandang pembicaraan ini
adalah tentang Anda. Creager
menyarankan untuk mengganti
beberapa kalimat seperti 'Ini
bukan tentang kamu yang
tidak bisa memuaskan aku, tapi tentang apa yang sebenarnya
aku inginkan.' Atau bisa juga
mengganti kalimat 'foreplay
kamu kurang lama' menjadi 'aku
ingin disentuh dan dibelai lebih
sering sebelum melakukannya.' 7. Ekspresi Non-verbal Mungkin selama ini Anda tidak
menunjukkan kata-kata yang
menyakitkan tentang masalah
yang sedang Anda hadapi.
Namun jangan lupakan ekspresi
non verbal. Bisa saja ekspresi, bahasa tubuh, dan nada suara
menunjukkan bahwa Anda
sedang putus asa dan emosi
menghadapi masalah tersebut.
Jadi ketika berdiskusi dengan
pasangan, sebaiknya tarik napas dalam-dalam dan biarkan
diri untuk tetap tenang. 8. Mencari Jalan Tengah Anda memiliki beberapa solusi,
namun tidak ada salahnya Anda
juga terbuka terhadap ide-ide
dari suami. Brainstorming
bertujuan untuk mencari jalan
tengah masalah, jadi terbukalah dengan preferensi darinya.
Menurut Sharky, terapis seks
memang bisa memberikan solusi
untuk masalah Anda, tapi pada
beberapa pasangan, mereka
cukup mencari buku atau video untuk meningkatkan kehidupan
seksnya. 9. Bukan Hanya Satu Kali
Diskusi Perlu diingat, bahwa diskusi
tentang masalah seks antara
Anda dengan pasangan
bukanlah diskusi yang dilakukan
hanya sekali. Ini adalah diskusi
yang terus berlangsung. Beberapa pasangan, teratur
menjadwalkan sebuah diskusi
untuk membahas tentang
keuangan maupun
perkembangan anak, kenapa
Anda tidak menambahkan masalah ini dalam diskusi
tersebut?

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar

28 December 2011

9 Tips Membicarakan Masalah Seks Dengan Suami

Seks seringkali menjadi permasalahan
bagi pasangan menikah.
Misalnya, sepasang suami istri
kerapkali bingung menghadapi
berkurangnya intensitas dan
frekuensi bercinta ketika menjalani kehidupan berumah
tangga. Menurut Kimberly A. Sharky,
seorang pakar seks di Chicago,
menjelaskan bahwa hal
tersebut sering terjadi dan bisa
terselesaikan dengan baik
asalkan pasangan itu mau saling berkomunikasi. Dalam
membicarakan masalah seks ini,
tentu juga ada caranya.
Berikut sembilan cara
membicarakan seks pada
pasangan. 1. Jangan
Membicarakannya Di
Tempat Tidur Tempat tidur adalah tempat
untuk melepaskan kepenatan.
Jangan bicarakan masalah dan
keluhan Anda di tempat tidur,
terutama saat akan atau
setelah bercinta. Sebaiknya, bicarakan masalah tersebut
saat Anda berdua sedang
bersantai. Jika Anda berbicara
di tempat umum, pastikan
orang lain tidak bisa
mendengarkan pembicaraan. 2. Rencanakan Waktu
Diskusi Anda Ada beberapa hal yang dapat
dikatakan secara spontan. Tapi
untuk hal yang lebih serius
sebaiknya rencanakan terlebih
dahulu kapan Anda bisa
membicarakan hal tersebut dengan suami. Jika tanpa
persiapan, bisa saja suami Anda
bersikap defensif. Sebaliknya,
jika Anda dan dia sudah
merencanakan untuk
membicarakan masalah itu, kedua belah pihak pasti sudah
menyiapkan apa yang ingin
dikatakan. 3. Mengingat Kenangan
Masa Lalu Menurut Sharky, bernostalgia
tentang betapa hebatnya
aktivitas bercinta Anda di awal-
awal hubungan dapat membawa
Anda ke suatu pembicaraan
tentang masalah seks. Anda dapat mengawalinya dengan
kalimat, 'Aku ingat saat kamu
dulu menciumku berjam-jam,
rasanya menyenangkan' atau
'Aku suka saat kamu
memelukku dari belakang, membuat aku merasa
diinginkan.' 4. Katakan Apa yang Anda
Inginkan Mungkin terdegar agak klise,
tapi sebagian pria tidak tahu
bagaimana cara menstimulus
pasangan. Tapi sadarilah bahwa
hal tersebut memang benar,
bahwa ada banyak pria yang bingung karena tidak tahu
bagaimana menyenangkan
pasangannya. Setelah memiliki
Anak atau dengan
bertambahnya usia seseorang,
spot-spot tertentu mungkin sudah kebal terhadap
rangsangan. Sebaiknya Anda
mengatakan kepada suami apa
yang diinginkan agar
mendapatkan kepuasan. Begitu
saran dari Tod Creager, seorang terapis dari Los
Angeles yang menulis buku 'The
Long Hot Marriage'. 5. Jangan Memaki atau
Meremehkan Menurut Creager, walaupun
Anda kurang puas dengan aksi
ranjang suami, jangan pernah
memakinya karena hal
tersebut. Tanamkan pada diri
bahwa Anda bisa menerima hal tersebut, dan berpura-puralah
memasang ekspresi bahagia.
Namun Anda harus tetap
membicarakan masalah itu dan
jangan memulainya dengan
kata-kata kasar. Cobalah untuk mengatakan hal seperti ini 'Aku
tahu kamu ingin memuaskanku,
aku juga ingin kamu menikmati
saat-saat kita bercinta. Mari
kita bicarakan bagaimana agar
kita bisa lebih puas.' 6. Gantilah Sudut Pandang
Pembicaraan Anda Sudut pandang pembicaraan ini
adalah tentang Anda. Creager
menyarankan untuk mengganti
beberapa kalimat seperti 'Ini
bukan tentang kamu yang
tidak bisa memuaskan aku, tapi tentang apa yang sebenarnya
aku inginkan.' Atau bisa juga
mengganti kalimat 'foreplay
kamu kurang lama' menjadi 'aku
ingin disentuh dan dibelai lebih
sering sebelum melakukannya.' 7. Ekspresi Non-verbal Mungkin selama ini Anda tidak
menunjukkan kata-kata yang
menyakitkan tentang masalah
yang sedang Anda hadapi.
Namun jangan lupakan ekspresi
non verbal. Bisa saja ekspresi, bahasa tubuh, dan nada suara
menunjukkan bahwa Anda
sedang putus asa dan emosi
menghadapi masalah tersebut.
Jadi ketika berdiskusi dengan
pasangan, sebaiknya tarik napas dalam-dalam dan biarkan
diri untuk tetap tenang. 8. Mencari Jalan Tengah Anda memiliki beberapa solusi,
namun tidak ada salahnya Anda
juga terbuka terhadap ide-ide
dari suami. Brainstorming
bertujuan untuk mencari jalan
tengah masalah, jadi terbukalah dengan preferensi darinya.
Menurut Sharky, terapis seks
memang bisa memberikan solusi
untuk masalah Anda, tapi pada
beberapa pasangan, mereka
cukup mencari buku atau video untuk meningkatkan kehidupan
seksnya. 9. Bukan Hanya Satu Kali
Diskusi Perlu diingat, bahwa diskusi
tentang masalah seks antara
Anda dengan pasangan
bukanlah diskusi yang dilakukan
hanya sekali. Ini adalah diskusi
yang terus berlangsung. Beberapa pasangan, teratur
menjadwalkan sebuah diskusi
untuk membahas tentang
keuangan maupun
perkembangan anak, kenapa
Anda tidak menambahkan masalah ini dalam diskusi
tersebut?

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar

 
Blogger Templates