Internet adalah sarana hiburan yang syarat dengan konten - konten dewasa, namun justru anak - anak dibawah umur yang masih besar rasa penasaran terhadap sesuatu adalah konsumeris terbesar dunia internet ini. Kenapa demikian? Anak - anak dibawah umur memiliki rasa penasaran yang sangat besar terhadap sesuatu, terutama masalah seks. Tidak mungkin mereka akan mendapatkan ilmu tentang seks dari sekolah atau orang tua, akhirnya mereka meluncur ke dunia internet untuk memuaskan rasa ingin tahunya yang membuat mereka penasaran ini. Sayang sekali, bukan ilmu tentang seks yang akan mereka dapatkan melalui internet, tapi justru konten - konten seks lah yang biasanya mereka temukan. Jika rasa penasaran terhadap seks bertemu dengan konten - konten seks, maka rusaklah moral mereka.
Seks Anak Dibawah Umur Semakin Parah
Internet adalah sarana hiburan yang syarat dengan konten - konten dewasa, namun justru anak - anak dibawah umur yang masih besar rasa penasaran terhadap sesuatu adalah konsumeris terbesar dunia internet ini. Kenapa demikian? Anak - anak dibawah umur memiliki rasa penasaran yang sangat besar terhadap sesuatu, terutama masalah seks. Tidak mungkin mereka akan mendapatkan ilmu tentang seks dari sekolah atau orang tua, akhirnya mereka meluncur ke dunia internet untuk memuaskan rasa ingin tahunya yang membuat mereka penasaran ini. Sayang sekali, bukan ilmu tentang seks yang akan mereka dapatkan melalui internet, tapi justru konten - konten seks lah yang biasanya mereka temukan. Jika rasa penasaran terhadap seks bertemu dengan konten - konten seks, maka rusaklah moral mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
22 June 2011
Seks Anak Dibawah Umur Semakin Parah
Internet adalah sarana hiburan yang syarat dengan konten - konten dewasa, namun justru anak - anak dibawah umur yang masih besar rasa penasaran terhadap sesuatu adalah konsumeris terbesar dunia internet ini. Kenapa demikian? Anak - anak dibawah umur memiliki rasa penasaran yang sangat besar terhadap sesuatu, terutama masalah seks. Tidak mungkin mereka akan mendapatkan ilmu tentang seks dari sekolah atau orang tua, akhirnya mereka meluncur ke dunia internet untuk memuaskan rasa ingin tahunya yang membuat mereka penasaran ini. Sayang sekali, bukan ilmu tentang seks yang akan mereka dapatkan melalui internet, tapi justru konten - konten seks lah yang biasanya mereka temukan. Jika rasa penasaran terhadap seks bertemu dengan konten - konten seks, maka rusaklah moral mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar